Berbagi Pengalaman Mendapatkan Job dan Content Placement di Blog

Hai teman, saya ingin berbagi pengalaman nih dalam mendapatkan pundi pundi rupiah dari blog. Baca baik baik ya ? Jadi semenjak 2017 kemaren, saya berkenalan dengan yang namanya content placement dan job review di blog saya. Waktu itu banyak blogger membahas tentang content placement dan job review, dan sayapun penasaran, apa sih 2 hal tersebut ? 

Dan secara tiba tiba karena mungkin blog saya sudah banyak yang mengenal, saya mendapatkan email penawaran kerjasama menulis blog. Namun bukan CP atau content placement, melainkan job review. 

Waktu itu karena saya belum paham berapa ratenya sesuai dengan performa blog saya, sayapun mematoknya dengan harga murah, maklum baru pertama kali. Dan ini terjadi beberapa kali. 

Sampai akhirnya saya tau bahwa tarif job review dan content placement itu ada standarnya sesuai performa blog masing masing. Dan bersama ini saya juga akan sedikit berbagi pengalaman seperti apa sih kriteria blog yang di suka oleh brand dan pengiklan. 

1] Blog berdomain TLD

Blog dengan domain TLD atau top level domain lebih disukai karena terlihat lebih personal, professional, dan terlihat lebih serius dalam mengelolanya. Blog TLD yaitu seperti .com .net .id .me dan lain sebagainya. 

Ada banyak sekali jasa domain TLD yang bisa kalian sewa di jagat maya. Harga sewanya pun bervariasi, mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu per tahun. Jadi, investasi segitu setahun gak bakalan rugi demi bisa mendapatkan job review atau content placement yang ratenya bisa lebih dari itu. 

Baca juga : Pentingnya Manajemen Berkualiltas, agar Tidak hanya Sekedar Sibuk tapi Produktif

2] Blog yang memiliki navigasi dan tampilan yang enak di pandang mata 

Beberapa waktu yang lalu saya pernah mengirim penawaran kerjasama menulis blog pada sebuah brand. Dan brand tersebut mempersyaratkan agar blog kita memiliki navigasi yang jelas. Maksudnya, tata letak dan tampilan blog kita teratur. 

Semisal dengan di pilah pilahnya antara artikel dengan kategori tertentu. Misal artikel seputar jalan jalan di taruh dalam menu tarvelling. Artikel seputar makanan di taruh dalam kategori kuliner, dan lain sebagainya. 

Kalo untuk blog dengan banyak banner dan iklan, menurut sepengalaman saya, mereka kurang suka karena di anggap terlalu ramai, sehingga pembaca jadi kurang fokus saat membaca konten. Jadi jika bisa, usahakan jangan terlalu banyak banner, apalagi yang kelap kelip. 

Pemberian warna pada blog juga mempengaruhi pengunjung blog kita. Blog dengan warna mencolok kurang di sukai, apalagi bikin silau di mata. Untuk blog saya sendiri hanya berwarna putih dan biru, itu pun warna birunya hanya sedikit saja, cuma ada pada background menu dan judulnya saja, sehingga pembaca lebih fokus ke konten. 

3] Tampilkan konten menarik

Untuk point ini, saya juga sedang berusaha untuk selalu menampilkan konten yang menarik

Setelah di pikir pikir, ternyata blog kita itu mirip televisi. Dan content placement atau job review itu layaknya iklan. Kalin pasti pernah kesel saat nonton tv tapi isinya iklaaannnn terus. Apalagi pas acara lagi seru serunya, eh malah muncul iklan. Seperti itulah persamaannya. Kalo tv sih liat iklan cuman ngeliat aja, lah kalo blog, baca artikel iklan kan males, karena baca itu pake mikir pastinya. 

Penonton adalah pembaca yang tidak terlalu suka dengan iklan. Jadi, buatlah konten yang menarik agar pembaca suka dan betah berlama lama dengan blog kita. Dengan begitu para pengiklan pun senang bertandang ke blog kita. 

Baca juga : Menjadi Fulltimer Blogger karena Kesulitan Mendapatkan Pekerjaan 

4] Ukur DA PA blog kita

DA atau Domain Authority dan juga PA atau Page Authority adalah tingkat kepopuleran blog kita di mata mesin pencari. Semakin tinggi DA PA blog kita, semakin tinggi pula bayaran yang akan kita dapat. 

DA PA bisa naik dengan seringnya kita update konten. Selain itu banyaknya backlink yang menuju blog kita juga berpengaruh terhadap kenaikan DA PA blog kita, terutama jikaitu baclink dari blog atau website ber DA tinggi. Cara mengecek seberapa tinggi DA PA yaitu dengan menggunakan website, contohnya di www.checkmoz.com 

5] Bergabung dengan grup job blogger

Ada banyak sekali grup job blogger yang bertebaran di dunia maya, baik itu di sosmed seperti facebook ataupun Grup WhatssApp. Kalo saya sih sering mantengin grup job untuk blogger di facebook. Karena disana ada banyak sekali job untuk para blogger dengan berbagai macam kategori. Kalian tinggal ketikan saja kata kunci job blogger di facebbok, nanti akan nongol tuh banyak grupnya. 

Selain grup facebook, ada juga grup whatssapp. Di grup whatssapp ini lebih personal, karena pastinya kita ini termasuk generasi menunduk yang tiap jam selalu buka handphone buat cek notifikasi masuk. Dan kalo boleh saya tebak, 90% dari kalian punya WA, iya enggak hehehe. 

Di grup job blogger whatssapp ini biasanya ada banyak anggota yang sudah menggaet para brand untuk menyebarkan job, sehingga kita bisa lebih mudah dalam kontak kontak urusan job blogger. Untuk bergabung dengan grup ini, kalian bisa kontak seorang teman blogger, terutama blogger urban yang tinggalnya di kota besar. 

6] Tingkatkan follower instagram

Nah, ini nih yang menurut saya juga sangat berpengaruh. Btw berapa follower instagram kamu ? 1000, 2000, 5000, atau mungkin 100 ribu. Selamat deh kalo setinggi gitu. Instagram itu social media yang sangat berpengaruh untuk sebuah kempen atau promosi. Sekarang ini ada banyak promosi di lakukan lewat instagram. Kamu tau gak Syahrini ? denger denger harga per psoting endors di IG nya itu 1 Milyar, warbyasahhhhh…. Sekali kan ?

Saya sendiri sering kesel sama diri sendiri, saat ada job dengan bayaran menarik, tapi follower IG minimal harus 2000, 5000, bahkan 10 ribu, tweewewewew….pasrah deh. Maka dari itu, tingkatkan follower IG mu, biar kesempatan mendapatkan job semakin banyak, okeh. 

7] Bergabung dengan website penghubung adverstiser dan publisher

Cara mendapatkan job atau content placement juga bisa di lakukan dengan menjadi member sebuah website freelance blogger. Karena saya sudah membuktikanya. Contohnya seperti iBlogmarket atau sribulance. Di iBlogmarket ini, yang kita lakukan hanyalah mendaftar menjadi anggotanya, kemudian mengisi asset blog kita, seperti nama blog, usia blog, jumlah follower sosmed, dan lain sebagainya. Bisa juga menambahkan blog lebih dari 1. Kalo saya sendiri sih daftarin 2 blog, yaitu blog ini dan blog www.kangamir.com. 

8] Mengirim penawaran melaui email

Ada banyak brand yang sedang butuh kempen dari sebuah blog, karena pengaruh blog sangat besar terhadap promosi sebuah jasa atau produk. Untuk mendapatkan email job ini, kalian juga bisa kontak kontak seorang teman blogger. Maka dari itu, semakin banyak teman semakin banyak rejeki. Cara kirim penawarannya pun mudah layaknya seorang yang sedang berkenalan dengan orang lain.

Baca juga : Menggapai Mimpi Menjadi Full Timer Blogger Melalui Kursus

9] Perluas relasi

Nah, seperti tadi saya tuliskan, semakin banyak teman semakin banyak pula rejeki menghampiri kita. Tak terkecuali dalam dunia blogging. Cara mendapatkan banyak teman bisa dengan saling blogwalking antar sesama blog. Seperti sering berkunjung dan berkomentar, ataupun lewat social media. 

Jalin keakraban dengan mereka, dengan begitu kita akan mudah berbagi banyak hal, tak terkecuali soal job blogger ini. Bagi yang tidak pandai berteman tidak apa apa, karena berteman lewat dunia maya kan gak bertatap muka, cuma lewat kata kata, jadi memnimalisir rasa malu karena tak bertemu langsung hehehe. 

Lalu, berapa tarif content placement untuk blog kita. Misal DA PA 20/20 dengan pageview sekitar 15 ribu per bulan. Semua itu tergantung masing masing. Kalo untuk content placement di blog saya dengan DA PA 21/28, saya menarif 150 ribu per content placement, tapi missal dari pihak sana mampunya 100 ribu doang, ya saya ambil. 100 ribu itu duit cuy, masa mau nolak rejeki. Soalnya kalo mau narif tinggi tinggi juga takut pengiklan pada gak mau. Intinya sama sama enak. Kecuali kalo emang udah sepakat gak nerima fee segitu karena  performa blogmu udah tinggi. 

Tapi saya juga seringkali dapet 200-250 ribu per content placement. Liat liat dulu yang ngasih, missal yang ngasih perusahaan besar, gak usah ragu nawar. Tapi kalo mau nawar juga di pikir pikir dulu, karena biasanya mereka dapet harga yang memang sudah pantas sesuai performa sebuah blog. Dan banyak yang juga setelah nawar, malah brand atau pengiklan ngilang dan kabur karena di anggap rate yang di kasih oleh blogger di anggap tinggi. 

Nah kalo untuk job review, saya pernah narif 270 ribu karena kita musti mikir dan cari ide buat nulisnya. Tapi juga tawar menawar dulu. Jadi waktu itu saya nawar 400, tapi dia gak mampu segitu, lalu dapet 270, ya sudah ambil saja, la wong cuma 500 kata ko. Waktu itu saya juga pernah dapat 450, gak pake nawar langsung ambil dah. Takutnya kalo nawar malah ilang, 450 gitu.

Disini keahlian menawar sangat di perlukan. Kayaknya para emak2 blogger udah pada jago nawar, soalnya udah biasa nawar belanjaan di pasar heheehe. Tapi nawarnya juga liat liat blog kita seperti apa performanya, jangan ngasih rate tinggi tapi performa blog kita kayak apa, malu sendiri dan pengiklan malah kabur. 

Dan semakin tinggi serta baik performa blog kita, semakin tinggi pula tarifnya. Untuk diketahui, profesi blogger itu profesi bergengsi lho, penghasilanya pun bisa tak kalah dari PNS. Bahkan dalam sebuah grup, saya pernah ketemu sama blogger yang katanya tiap hari dapet job. 

Jadi dia itu punya blog dengan niche tertentu, dan pastinya blog dengan 1 niche itu tarifnya lebih gede, terutama untuk job nulis sendiri. Iya kalo 1 blog, missal 2-5 blog kan lebih dari cukup. 

Untuk jenis blog, sebelum membuat blog nih ya, pikir pikir terlebih dahulu, apakah blog kita itu blog dengan niche tertentu atau blog gado gado. Blog niche adalah blog dengan 1 tema, missal tentang keuangan, maka semua artikelnya berhubungan dengan keuangan. Atau blog tentang travelling maka sebagian besar artikelnya berhubungan dengan travelling. 

Sedangkan untuk blog gado gado, isinya macam macam dengan berbagai kategori, ada keuangan, travelling, kuliner, gadget, parenting, dll. 

Dan bedanya, tariff untuk blog niche lebih besar seperti diatas saya tuliskan, tapi mungkin lebih jarang dapet job atau CP , tapi tergantung masing masing blogger sih. Sedangkan untuk blog gado gado tarifnya lebih kecil, namun mungkin lebih sering, dan ini juga tergantung masing masing blogger.

Sekiranya, itulah yang bisa saya bagikan menurut sepengalaman saya, yang semoga bisa menjadi motivasi untuk saya sendiri dan kita semua. Jangan di bully ya, karena saya sedang mencoba berbagi ilmu dengan Anda semua, dan pastinya apa yang saya tulis ini jauh dari kata sempurna. Maka dari itu, mari sama sama belajar agar ilmu kita semakin bertambah dan bermanfaat.