Hai semua, tahukah kalian, Indonesia punya sesuatu yang "unik" dan mudah sekali ditemui di sekitar kita. Coba tebak, apa itu?
Yup, benar? Sampah.
Bisa dipastikan di sekeliling tempat kita berdiri, terlihat ada sampah karena masih banyak masyarakat yang kurang peduli lingkungan.
Sampah tersebar dimana-mana. Di pinggir jalan, di sungai, di laut, dimanapun kita berada, selalu terlihat sampah yang merusak lingkungan.
Selain itu, kendaraan juga semakin banyak penggunanya. Dari usia remaja sampai orang tua, yang membuat jalanan semakin padat dan berpolusi.
Keseharian manusia inilah yang memicu perubahan iklim. Untuk itu, saya pun melakukan aksi lawan perubahan iklim versiku sendiri. Saya menyebutnya dari A-Z karena cukup banyak yang saya lakukan. Apa saja? Ini dia.
1. Bikin komposter
Saya punya komposter di rumah untuk mengubah sisa makanan dan sayuran jadi pupuk yang subur untuk tanaman. Alat ini sudah ada sejak 2020 dan cukup membantu karena mengurangi cukup banyak sampah di rumah.
2. Pilih jalan kaki atau bersepeda ketimbang naik motor
Saya suka jalan kaki dan bersepeda ketimbang naik sepeda motor karena menimbulkan polusi. Kalau enggak jauh-jauh banget, misal ke warung, saya lebih suka cara ini karena lebih sehat dan ramah lingkungan.
3. Beli makanan pakai wadah sendiri
Saya suka miris saat melihat sampah plastik berserakan dimana-mana. Jadi, saya coba beli makanan pakai wadah sendiri agar tidak menimbulkan sampah plastik. Ini sepele, tapi jika banyak yang melakukannya, tentu lingkungan jadi lebih bersih.
4. Pakai alat elektronik hemat listrik
Saya selalu pakai alat elektronik hemat listrik. Seperti lampu atau setrika. Hemat listrik itu penting karena produksi listrik juga melibatkan bahan bakar fosil seperti batubara yang tidak dapat diperbarui.
5. Tidak buang sampah sembarangan
Saya kalau mau buang sampah tapi tidak nemu tempat sampah, maka saya kantongin dulu atau masukkan tas. Nanti pas nemu, baru dibuang. Ini sepele sih, tapi banyak yang abai.
6. Bangga pakai produk ramah lingkungan
Saya punya alat makan ramah lingkungan, seperti gelas, sendok, garpu, mangkok, yang terbuat dari kayu dan bisa hancur jika sudah rusak, sehingga tidak mengotori lingkungan.
7. Menghabiskan makanan di piring
Saya selalu menghabiskan makanan di piring. Karena sisa makanan yang terbuang akan menjadi sampah organik penyebab perubahan iklim. Saat ambil makanan, saya pun ambil seperlunya saja sekiranya habis dimakan.
8. Bawa bekal sendiri saat keluar
Saat pergi keluar, saya suka bawa air sendiri dari rumah. Sehingga tak menimbulkan kemasan yang biasanya akan menjadi sampah jika kita membelinya.
9. Tidak makan daging merah
Daging merah seperti daging kambing atau sapi, menyumbang 14% lebih emisi dari seluruh emisi gas rumah kaca di dunia penyebab pemanasan global. Nah, kebetulan saya tidak suka dan tidak makan daging merah. By the way, boleh saja makan, tapi jangan berlebihan.
10. Belajar cara menyimpan makanan
Cara menyimpan makanan ini penting agar tidak cepat busuk. Misalnya kangkung dan daun bawang, sebaiknya batangnya direndam air agar lebih awet.
11. Pilih makanan tidak bersampah
Saya suka makan makanan tidak bersampah, semisal telur. Kulit telur bisa hancur dan bisa dijadikan pupuk. Sehingga tak mengotori lingkungan.
12. Mengolah makanan yang sebentar lagi tak layak konsumsi
Di rumah kalau ada pisang yang terlalu matang, biasanya saya buatkan roti. Atau kalau ada nasi yang gak kemakan, biasanya saya goreng. Sehingga tidak terbuang dan menjadi sampah.
13. Hapus email
Tahukah kamu, email yang tersimpan di sebuah server mengkonsumsi energi yang cukup besar karena berjalan 24 jam penuh. Setiap email berukuran rata-rata 230kb (7,4 kwh setahun). Jadi semisal kita menghapus 30 email per hari, berarti sudah hemar 222 Wh. Dan saya sudah melakukannya.
14. Lebih suka download, bukan streaming
Tahukah kamu, streaming 30 menit video menghasilkan karbon 1,6kg atau setara laju kendaran sejauh 6,82 km. Nah, dengan mendownload, berarti hanya pakai data sekali saja. Sehingga lebih hemat energi.
15. Hapus sampah digital
Gak nyangka sih jika sampah digital menyumbang 2% emisi global dan diprediksi akan terus naik. Makannya, saya selalu hapus sampah digital baik di handphone atau laptop.
16. Berkunjung ke wisata alam
Saya suka berkunjung ke wisata yang konsepnya melestarikan alam. Seperti foto di atas, hutan pinus dan hijaunya lingkungan sangat dijaga kelestariannya. Dengan berkunjung, berarti membantu mereka menjaga alam.
17. Follow influencer lingkungan
Saya memfollow banyak influencer lingkungan agar mereka makin semangat jaga bumi.
18. Menanam sisa sayuran agar tak menjadi sampah
Sisa sayuran seperti bayam atau kangkung, bisa ditanam kembali batangnya untuk mengurangi sampah.
19. Diet kantong plastik
Saya selalu menolak plastik saat belanja jika memang tak perlu. Bahkan sampai penjualnya hapal.
20. Mengurangi konsumsi listrik 2 jam selama seminggu
Saat ini saya sedang menantang diri sendiri untuk hemat listrik 2 jam selama seminggu. Selain hemat, juga mengurangi panas bumi.
21. Tidak menyalakan TV
Kebiasaan menonton TV tapi kemudian ditinggal pergi dalam keadaan nyala, akan membuang energi listrik. Makannya, saya tak pernah melakukannya.
22. Buat menu mingguan
Saya merencanakan menu mingguan agar yang dibeli jelas dan tidak belanja berlebihan.
23. Tidak membeli minuman kemasan
Saya jarang sekali beli minuman kemasan. Selain kurang sehat, biasanya kemasannya juga akan berakhir jadi sampah.
24. Share tips jaga lingkungan
Beberapa tips saya menjaga lingkungan, saya bagikan di media sosial agar ditiru banyak orang.
25. Follow UMKM peduli lingkungan
Memfollow UMKM yang konsep bisnisnya peduli lingkungan, berarti menyemangati mereka untuk terus menjaga lingkungan.
26. Share konten tentang lingkungan
Share konten tentang lingkungan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan pada masyarakat.
27. Bawa tas belanja sendiri
Bawa tas belanja agar tak ada plastik di antara kita.
28. Nonton film tentang lingkungan
29. Gabung aksi lokal
Aksi nyata saya jaga lingkungan juga saya lakukan dengan berdonasi di Greeneration Foundation, untuk mewujudkan Indonesia tanpa bencana iklim.
Caranya mudah. Kita hanya perlu donasi lewat websitenya dan masukkan nama, email, nomor handhpone, dan lakukan donasi dengan beragam metode pembayaran. Jika berhasil, kalian akan mendapatkan email dan password untuk login.
Kesimpulan
Di banyak tempat di Indonesia, ada banyak pejuang lingkungan yang sedang berjuang keras memperbaiki kondisi bumi. Jadi, yuk, bantu mereka dengan cara yang kita bisa. Selain cara di atas, kalian juga berdonasi di Greeneration Foundation sebagai kontribusi melawan perubahan iklim.
===========
Sumber bacaan :
https://greeneration.org/publication/green-info/bersihkan-sampah-digital-dengan-digital-decluttering/
https://jeyjingga.com/kurangi-jejak-digital/
40 Komentar
kalau mau peduli, semua bisa kita lakukan dari sekarang dan dari hal-hal kecil sih ya, kalau gak bisa langsung lakukan semuanya perlahan saja dulu lama-lama jadi kebiasaan.
BalasHapushappy banget pastinya kalau orang di sekitar kita pun bisa peduli dan mencotoh aksi peduli kita pada Bumi :)
saya juga sudah mulai praktikkan beberapa poin di sini :)
Iya betul. Yang paling utama yaitu paling tidak jangan buang sembarangan. Kalau satu hal itu saja sudah tertanam di pikiran kita, efeknya baik untuk lingkungan. Karena itu masalah utama lingkungan di negeri kita.
Hapusmanusia ini kan khalifah fil ardl yah.
BalasHapussejatinya kudu memainkan peran agar bumi makin lestari dan nyaman dihuni.
makasii bgt tips2nya yah
Iya betul.
Hapuskalau dilihat, list yang sudah dicatat. Banyak hal yang bisa kita lakukan dan memang sangat dekat dengan kehidupan kita sehari hari. Mari kita mulai dari kita sendiri supaya bumi bisa lebih baik
BalasHapusMari sama-sama jaga lingkungan agar lebih baik.
HapusBanyak sekali hal yang bisa kita lakukan untuk memperbaiki kondisi lingkungan ya, sayangnya tak semua orang memiliki kesadaran untuk melakukannya.
BalasHapusSalut sama Mas Amir yang konsisten menjalankan kebiasaan-kebiasaan baik utuk tak menambah beban bumi
Banyak banget mbak. Namun satu hal termudah yaitu untuk tidak buang sampah sembarangan. Kalau satu itu sudah jadi mindset, niscaya lingkungan akan lebih bersih.
HapusBeberapa sudah aku lakukan sih. Termasuk mengurangi pemakaian plastik, menghabiskan makanan di piring, mengolah pisang jadi kue, dll. Tapi kalau belanja online nih suka bingung, buble wrapnya tebel banget, akhirnya nyampah...Bandung niih yg lagi darurat TPA, soalnya Sarimukti udah overload. Jadi engga ada yg angkut...
BalasHapusNah kalau aku sendiri buble wrapnya aku kumpulin. Kebetulan saya jualan online, aku pakai lagi deh semaksimalnya. Karena aku juga kepikiran untuk tidak dibuang dan akhirnya mengotori lingkungan.
HapusWah, hapus email bisa juga dukung hijaunya bumi ya. Nggak kepikiran. Hehe... Komposternyan unik nih. Rajin banget. mudah-mudahan bisa niru.
BalasHapusYuk kak dicoba. Percaya deh bakal mengurangi banyak sampah kalau ada komposter di rumah.
HapusHapus email juga mendukung aksi kebaikan lingkungan :D
HapusSaya baru tahu ternyata streaming video menghasilkan emisi karbon.
BalasHapusHarus bisa melakukan hal-hal kecil yang bermanfaat, karena dampaknya besar jika dilakukan bersama-sama.
Masyaallah, kalo dikumpulin ada buanyak cara ya buat berkontribusi menyayangi bumi dan menjaga lingkungan, masa iya gak bisa ikutan ya kan
BalasHapusaksi nyata mas Amir to the keren pokoknya. Aku sendiri untuk urusan sampah memang berusaha banget buat melakukan beberapa aksi diatas, seperti misalnya kalau pas bawa makanan kemasan misalnya, terus ga nemu tempat sampah, aku simpen dulu di tas, meskipun itu wadah permen yang kecil ya bungkusnya, tapi dengan menyimpan sendiri dulu, menurutku itu sudah bentuk kepedulian diri sendiri terhadap lingkungan
BalasHapusdan sekarang sudah banyak minimarket yang memberlakukan kantong belanja berbayar, kalau kita ga bawa tas sendiri, kantong kresek dari minimarket akan terkena charge. Mau ga mau, kita yang ingin berhemat, jadi rajin bawa tas sendiri
aku sering banget beli minuman kemasan plastik, apalagi kalau siang-siang ngeliat booth minuman dingin, pengen beli pokoknya
HapusTerus saklar listrik terutama untuk kabel laptop jua sering nempel terus dan kondisi on
Padahal inilah akar penyebab polusi juga kan
Nah, aku kira tadi langkah nyata dalam melawan perubahan iklim itu hanya disebutkan 1-10 itu saja, ternyata cukup banyak juga ya mas heheee
BalasHapusBeberapa aksi di atas sudah aku lakukan juga mas, tapi jika nomor 13,14,15 itu masih belum konsisten, perlahan untuk hapus email, tidak streaming dan hapus file-file yang tidak perlu
Problem lingkungan emang sudah mengkhawatirkan ya Mas, aku pun ikut andil dengan langkah sederhana sejak di rumah. Ya mulai dari manfaatin sampah domestik buat kompos, ngurangi sampah plastik, dan hemat listrik. Kalau ga perlu beli ya stop. Buat lingkungan nyaman dan masa depan anak cucu kita nanti. Yg paling enak memang ikut gerakan sosial sebab energinya besar dan saling mengingatkan.
BalasHapusMasalah lingkungan memang tugas kita semua untuk mengatasinya ya Mas. Melakukan apa yang bisa kita lakukan.
BalasHapusCukup banyak juga ya ternyata, hal kecil pun berdampak, dari sisa makanan, penggunaan listrik, kemasan plastik, sampah digital dan hal lainnya.
Kadang banyak yang enggak menyadarinya atau bahkan malah abai ya. Walau di sisi lain sudah banyak juga ya orang-orang yang peduli, dan mengubah pola hidupnya jadi lebih bersahabat sama lingkungan.
Yuk, kita harus peduli ya, lakukan dengan aksi nyata!
Bingung gimana jaga lingkungan? Hal yang disebut di atas bisa banget dilakukan dan sebenarnya cukup simpel untuk sehari-hari. Meski ya kadang aku sendiri ada beberapa yang masih kesulitan seperti soal tisu
BalasHapusIni semua PR banget, ada beberapa hal yang masih kulakukan. Etapi sekarang sudah mulai mengurangi penggunaan plastik, kalau keluar sering bawa bekal sendiri. Yang jadi PR banget buat aku adalah penggunaan tissue. Jujurly aku masih boros.
BalasHapusCakep banget semua aksinya sangat menginspirasi.
BalasHapusAku kudu lebih banyak follow influencer yang bergerak untuk melestarikan lingkungan, agar terinspirasi dari apa yang mereka lakukan dan bisa melakukan lebih banyak hal untuk tetap jaga bumi ini tetap lestari.
Wah banyak banget aksi jaga lingkungannya. Aku baru beberapa sih ngelakuin. Kalau saat ini yang berat penggunaan tisu, sih. Soalnya punya anak-anak kecil dan bayi, jadi lebih praktis gitu pake tisu. Tapi kalau diniatin pasti juga bisa ya meminimalisir penggunaan tisu :)
BalasHapusTernyata banyak juga yang bisa kita lakukan untuk melawan perubahan iklim thanks artikelnya masbro
BalasHapusWah keren banget bukan cuma teori tapi praktik bener2 menjaga lingkungan. Salut euy dengan konsistensinya
BalasHapusBener. Cuma teori mah orang juga bisa. Yang penting tuh tindakannya. Meski kecil, tapi kalau konsisten, bisa juga bikin perubahan
HapusPerubahan iklim memang sangat terasa banget ya. Ada banyak tindakan sederhana yang bisa dilakukan, saya sendiri sudah mulai menghemat energi listrik, menggunakan bahan makanan lokal dan diet menggunakan plastik. Kalau kemana mana pake kendaaraan umum juga
BalasHapusBenar banget, Mas. Kebiasaan nyampah di mana-mana udah kek dianggap wajar padahal itu memperparah kondisi alam. Ya gimana enggak, kita masih kurang sadar bahwa laju sampah harus ditekan, gara-gara punya uang jadi merasa berhak beli apa saja padahal belum tentu membutuhkan. Cocok banget kalau bisa manfaatin sampah domestik buat kompos, jadi buat bahan penyubur tanaman sendiri di pot. Plus daur ulang makanan seperti pisang jadi kue, itu keren. Makasih inspirasinya!
BalasHapusMasyaallah, infonya lengkaaapppp buangettttt, bener-bener A to Z ini sih. Kau yakin sih dari sekian banyak solusi yg dibagikan ada banyak yg bisa diikuti setiap orang
BalasHapusMiris memang ya, negara kita terkenal dengan sampahnya. Masyarakat kita memang harus terus diedukasi supaya lebih peduli dengan pengelolaan sampah.
BalasHapusTernyata menghapus file email juga bisa menghemat energi, ya. Saya belum rutin menghapus email-email yang tidak penting. Mulai sekarang harus rutin menghapusnya, deh!
Baca angka 1-10 di infografisnya tuh khas org sin semua hehe. Kadang suka bikin hopeless, negeri ini bakalan bisa bagus gak ya pengelolaan sampahnya maupun mindset masyarakatnya soal jaga lingkungan.
BalasHapusTapi ya karena kita gak bisa ngatur banyak org yang bisa kita lakukan adalah melakukan yang kita bisa dengan aksi2 nyata utk lingkungan sekitar yaa
Dari tulisan ini saya sadar, ternyata banyak banget langkah sederhana yang bisa kita lakukan untuk melindungi bumi dari polusi, tapi kok ya masih banyak orang buang sampah sembarang ya 🥲
BalasHapusIya, dan masih ada banyak banget hal lainnya yang mendukung aksi pelestarian lingkungan. Tapi entah mengapa banyak yang abai dan tidak peduli.
HapusAksi lawan perubahan iklim yang menginspirasi sekali.
BalasHapusDari 29 list di atas, satu per satu bisa dimulai dari hal kecil yang mampu kita lakukan dan konsisten. Semoga dengan lakukan hal sederhana dan perlahan mampu mengajak lingkungan untuk lakukan kebaikan bersama.
Amiiin. Yuk mulai dari sekarang dari yang termudah.
HapusSemoga ke depannya makin banyak yang melakukan aktivitasnya begitu mindful dan aware seperti Kak Amir ini, niscaya sampah jadi lebih sedikit dan bumi akan membaik pula. Hal-hal di atas sebenarnya ada hal-hal kecil juga ya, namun sering terlewat dan bisa "ah, gitu aja kok". Padahal manfaatnya luar biasa
BalasHapusBetul, banyak orang menyepelekan. Terutama buang sampah sembarangan. Padahal itu perilaku buruh penyebab rusaknya lingkungan.
HapusAku masih melakukan hal-hal yang merusak lingkungan seperti menggunakan tisu, menggunakan kendaraan bermotor, dll. Hiks. Sulit sih menghidarinya. Tapi aku juga sudah berusaha melakukan hal-hal lain untuk menjaga bumi, seperti memasak secukupnya, menghabiskan setiap makanan di dalam piring, dll. Kalau kita bergerak bersama-sama untuk menyelamatkan bumi, insyaa Allah langkah-langkah kecil kita akan berarti, ya..
BalasHapusYang penting udah berusaha kak. Dan yang terpenting adalah tidak membuang sampah sembarangan. Karena sampah adalah masalah utama lingkungan di negeri kita ini.
HapusBudayakan berkomentar dengan baik dan sopan :)