4 Caraku Bertahan Ngeblog ditengah Gempuran Industri Digital Bersama Bloggercrony Community


Foto : Dokpri

Hai semua, mungkin kita tahu bahwa orang Indonesia itu tidak suka membaca. Ini dibuktikan dengan sebuah Studi dari Most Littered Nation In the World yang dilakukan oleh Central Connecticut State Univesity pada tahun 2016 lalu, bahwa Indonesia berada di urutan 60 dari 61 negara dengan minat baca terendah. Thailand di urutan ke-59 dan Bostwana di urutan terakhir atau 61. Bukan hanya itu, hasil survey UNESCO pada 2011 juga menunjukan bahwa indeks membaca orang Indonesia hanya 0,001 persen. Atau dari 1.000 orang, hanya ada 1 yang suka baca. 

Bicara soal membaca, pernahkah kalian melihat orang di tempat umum baca buku? Saya pernah, tapi itu jarang sekali. Dari kebiasaan masyarakat inilah, potensi ngeblog pun menjadi ancaman. Apalagi ditengah gempuran industri digital terpopuler seperti youtube, tiktok, instagram, snack video, dan platform lainnya yang berbasis video. Karena tentu saja, menonton video lebih menarik ketimbang membaca, apalagi membaca tulisan di layar. 

Di tambah lagi sekarang, kecedasan buatan seperti chatGPT yang semakin memudahkan. Dimana kita tinggal ketikkan pertanyaan, maka hasilnya segera keluar, bahkan dalam kalimat panjang sekalipun dengan jawaban akurat. Apakah chatGPT akan menggilas profesi blogger juga? 

Semakin kesini, saya sadar bahwa profesi blogger semakin tak terlihat. Saat ditanya orang-orang apa pekerjaanmu? Saya jawab “blogger”,  tapi kebanyakan mereka tidak tahu. Mereka hanya tahu youtuber atau jualan online karena lebih populer.  

Ini saya, yang masih bertahan ngeblog walau popularitasnya makin menurun. Dokpri. 

Yang lebih ngenes lagi adalah saat backlink kita dihargai murah, tapi ada saja yang mau. "Sakitnya tuh di sini, didalam hatiku" kalau kata mbak Cita Citata. Bukan hanya sekali dua kali, tapi sering. Oleh karenanya, sekarang tawaran job jadi nggak sesering dulu dan berimbas ke turunnya pemasukkan, serta rate-nya pun menurun. Buat saya yang full time blogger, tentu kudu cari akal kancil agar tetap bertahan ngeblog. 

Ya, walaupun kenyataannya demikian, tapi saya tetap ngeblog. Saya yakin bukan saya saja yang merasakannya, tapi banyak blogger lain, terutama blogger pemula yang baru mulai terjun. Dan berikut adalah beberapa alasan yang mendasari saya tetap ngeblog, diantaranya seperti : 

1. Dasarnya memang suka menulis, dan beruntungnya masih banyak brand yang membutuhkan jasa blogger 

Dulu pas masih sekolah, saya pernah didaulat untuk menjadi sekretaris dan sering menulis di papan tulis karena teman-teman bilang estetika tulisan saya bagus. Mungkin dari situlah potensi saya terlihat, hingga akhirnya menulis menjadi hobi saya dan mendatangkan pemasukkan. Ada kebahagiaan batin tersendiri dari menulis karena bikin hati lebih plong dan lega. 

Saat kita punya unek-unek yang sekiranya perlu diceritakan, menulis adalah cara tepat agar masalah kita menemukan solusi, sekaligus meluapkan emosi agar tak menjadi beban mental. 

Menulis adalah bagian dari hidupku. Dengan menulis, ada kebahagiaan batin tersendiri yang kurasakan. Dokpri.

Karena ini sebuah hobi, maka ada banyak tulisan yang saya publish dari berbagai macam kategori. Misalnya saat saya berkunjung ke tempat wisata, saya bisa menulisnya dan datanglah job dari brand wisata. Atau saat kita menulis bertemakan kesehatan, maka datanglah job dari brand kesehatan, dan seterusnya. Ya, begitulah yang saya rasakan. Itu artinya masih banyak brand yang butuh jasa blogger untuk meningkatkan personal brandingnya

Yah, walaupun kadang ada yang menawar murah, tapi setiap blogger punya rate tersendiri. Untuk saya sendiri, saya selalu mempertahankan rate saya agar tidak jatuh. Dengan mempertahankan rate, juga dapat juga menyelamatkan rate pasaran jasa blogger agar tidak jatuh. Artinya kita menyelematkan blogger lain agar jasa mereka dihargai dengan layak dan sepatutnya. Sehingga tetap semangat menulis dan terus maju. Caranya yaitu dengan membuat tulisan berkualitas dan meningkatkan personal branding.

2. Lomba blog adalah jalan ninjaku 

Hingga saat ini masih banyak sekali lomba blog yang bermunculan dengan hadiah yang luar biasa. Bahkan beberapa waktu lalu, banyak rekan blogger yang berhasil menyabet juara dengan hadiah luar biasa. Bayangkan coba, dari menulis saja bisa dapat sepeda motor seharga hampir 30 juta. Bahkan ada yang pernah dapat mobil, ngeriiiiii....

Selain itu ada uang tunai hingga puluhan juta, gadget terbaru, laptop, paket wisata, voucher belanja, dan banyak lagi yang lainnya. Saya sendiri menjadikan lomba blog sebagai jalan ninja dan setiap bulan selalu ikut. Walaupun pernah kalah 10 kali berturut-turut, 6 kali berturut-turut, 4 kali berturut-turut, bahkan 18 kali berturut-turut saat awal mula lomba, tapi saya berhasil bertahan walaupun itu sangat pahit sampai mrebes mili


Piala dari menang lomba blog. Laptop yang dipakai juga dari menang lomba blog. Kamera dari menang lomba blog. Meja kerja hasil dari menang lomba blog. Kaos yang saya pakai pun dari menang lomba blog. Semua saya dapatkan dengan perjuangan yang sangat berat. Dokpri. 

Dari lomba ini, hasilnya bisa menghidupi saya walaupun belum bisa bikin saya kaya. Bahkan saya bisa bekerja dengan gadget hasil ngelomba. Misalnya karena kemarin saja, saya berhasil menyabet 2x juara pertama berturut-turut dalam lomba bergengsi yang diadakan brand laptop ternama, rasanya itu luar biasa. 


Juara 1 lomba blog berturut-turut. Ini adalah kemenangan setelah 5 tahun percobaan dan baru menang laptopnya. Hampir mau putus asa tapi saya terus mencoba dan berhasil. Dokpri. 

Selain hadiah, dari menang lomba juga dapat meningkatkan personal branding blog saya. Jika setelah kemenangan, biasanya akan datang kerjasama berbayar, selain kunjungan melimpah. Atau paling tidak nama saya makin dikenal dikalangan blogger yang suka lomba. Dari menang lomba, biasanya saya juga dapat backlink dari  penyelenggara dan membuat ranking blogku naik. Terutama domain authority-nya.

Mengenai lomba blog, saya selalu memperhatikan apakah trend lomba seperti ini pada akhirnya akan surut? Ternyata tidak. Sejak 2012 mengikuti lomba blog, hanya saat bulan Ramadhan dan tahun baru saja sepi info lomba. Setelahnya akan ramai. Ini menandakan bahwa banyak brand masih mencari backlink dan personal branding lewat blog. Bahkan dalam satu bulan saja bisa sampai 17 info lomba blog. Buat saya yang suka lomba, melihat info lomba sebanyak ini langsung mupeng love-love 😍😍

Dalam lomba blog, saya lebih sering kalahnya, tapi karena saya percaya rezeki itu sesuai kemampuan umatnya dan sudah tertakar, maka saya pun bisa bertahan dan kalah itu biasa. Kadang kecewa sih saat kalah tapi enggak berlarut-larut. 

3. Punya banyak teman dengan berkomunitas 

Menulis melahirkan rasa kebahagian tersendiri. Karena menulis, saya punya banyak kenalan di dunia maya yang saling support. Mereka semua kebanyakan tergabung dalam Komunitas Blogger Indonesia. Komunitas semacam ini bukan hanya ketemu online saja, tapi beberapa kali kopdar offline dan tentu saja banyak manfaatnya. Misalnya karena dulu saya pernah ditolong oleh rekan blogger asal Pemalang, mas Eko, saat saya tersesat di jalur pantura atau pantai utara. 

Waktu itu hari sudah petang dan saya lagi di jalan besar pantura sehabis kopdar offline di Pekalongan bareng mas Eko juga. Saat di jalan, mas Eko menuntun saya arah jalan pulang, tapi saya terpisah dan berhenti di tengah jalan karena bingung. Waktu itu ia hanya berniat menunjukkan jalan saja dan tidak mengajak saya menginap di rumahnya. 

Saat sedang tersesat, saya membuka dompet dan ternyata uang hampir habis, handphone mau lowbat baterainya dan saya tak tahu arah jalan pulang. Badan sudah sangat lelah selelah lelahnya. Agak takut juga jika pingsan di jalan atau ada orang jahat. Bingung sekali waktu itu. Apalagi jalan yang saya lewati penuh kendaraan besar seperti truk tronton yang tinggi besar dan bus. 

Tapi untung saja mas Eko melihat saya dari belakang dan menawarkan saya untuk menginap saja di rumahhnya untuk istirahat semalam. Tentu ini sangat membantuku karena saya bisa istirahat dan ditunjukkan arah jalan pulang keesokan paginya. Jika saya terus tersesat, entah apa yang akan terjadi. Saya tidak akan melupakan kebaikkannya pada saya. Dan, inilah manfaatnya berkomunitas online dalam dunia nyata.  

Paling kiri, mas Eko, yang menolong saya. Ini foto saat rafting di kali Serayu Banjarnegara karena kami menang lomba blog. Dokpri.

Untuk komunitas blogger ini, tergabung dalam sebuah grup, baik itu grup whatsapp atau grup facebook. Namun yang paling aktif itu grup whatsapp. Di grup whatsapp ini, kita bisa saling asah skill dan ketrampilan untuk mengembangkan blog. 

Bahkan seringkali pula diadakan sharing session yang bermanfaat bagi para blogger. Misal seperti SEO, personal branding, google analitik, fotografi, dan sebagainya. Yang kesemuanya teramat penting untuk perkembangan blog itu sendiri. Selain itu ada juga aktivitas blogwalking atau saling berkomentar atau saling berkunjung antar sesama blog. 

Kemudian yang tak kalah penting adalah karena komunitas ini sering bagi-bagi kerjaan, dan ini yang dicari. Terutama untuk full time blogger seperti saya yang mengandalkan penghasilan secara lepas di dunia maya. Dengan berkomunitas, dapur tetap ngebul. Tanpa komunitas, saya mungkin akan berjalan sendirian tak tahu arah.

4. Ilmu blogging adalah ilmu yang mahal

Semakin lama ngeblog, saya semakin banyak belajar tentangnya, terutama dalam hal menulis. Dari ngeblog, saya jadi belajar apa itu hard selling, soft selling, search engine optimization atau SEO, personal branding, coding, desain grafis, membuat website, media sosial, adsense, dan lain sebagainya. 

Itu semua merupakan ilmu mahal pendulang rupiah. Apalagi untuk SEO, jika kita punya skill SEO level mahir, blog kita bisa selalu nangkring di halaman awal pencarian. Atau jika misal kita ingin kerja offline, menjadi SEO Specialist pun merupakan posisi dengan gaji tinggi. 


Saat ini saya sendiri masih belajar SEO basic dan berencana mengambil kelas SEO Expert. Berikutnya saya juga berniat belajar aged domain, adsense, dan mungkin yang lainnya. Karena saya tahu, ilmu blogging yang tekhnis seperti ini sangat penting untuk perkembangan blog. Kalian bisa lihat sendiri berapa tarif jasa SEO di internet, bisa sampai puluhan juta perbulan.

Nah, itu dia  alasan saya masih bertahan ngeblog sampai sekarang, walaupun profesi blogger seperti dipandang sebelah mata dan kurang populer karena semakin tergerus media sosial lainnya. Tapi saya tetap bertahan. 

======================================

Bicara soal ngeblog, jujur hingga saat ini, adanya komunitas blogger cukup membantu saya untuk bertahan agar tetap ngeblog. Salah satu Komunitas Blogger Indonesia yang saya ikuti yaitu Komunitas Bloggercrony Indonesia atau Bloggercrony Community. 

Kebetulan pada 24 Februari 2023 kemarin saya baru saja menghadiri acara BloggerDay 2023 yang dilakukan secara hybrid baik online atau offline, yang juga diadakan oleh Komunitas Bloggercrony Indonesia ini. Acara ini diikuti oleh 100 blogger terpilih dari seluruh Indonesia dan berlangsung seru. Apalagi saat kuis sedang berlangsung, semua pada penasaran siapa pemenangnya. Saya sendiri dapat hadiah karena beruntung di lucky wheel. Walaupun hadiahnya gak seberapa, tapi seneng. 

Untuk versi online, dilakukan via zoom meeting dalam dua sesi yaitu pada Jumat malam (24 Februari) dan Minggu pagi (26 Februari). Sementara yang offline dilaksanakan dengan camping di daerah Pancawati, Puncak Halimun Camp, Bogor, Jawa Barat, pada tanggal 4-5 Maret. Para peserta berangkat dari GBK Area Parkir Timur Senayan, Jakarta. 

Mereka berangkat dari Jakarta menuju lokasi ditempuh dalam waktu 2,5 jam menggunakan bus. Namun saya hanya ikut yang online saja.  Acara ini tentu seru, karena peserta camping di alam terbuka dan membuat api unggun. 


Para peserta offline camping dalam rangka BloggerDay ke-8 di Puncak Halimun Camp, Bogor, Jawa Barat. Dok : Bloggercrony

Dalam perayaannya, BCC menghadirkan Bapak Anwari Natari sebagai narasumber, yang sekaligus pengawas Bloggercrony Indonesia. Tema yang diangkat yaitu seputar Skill Set up yang bertujuan untuk meningkatkan kredibilitas, proffesionalitas, dan kode etik para blogger. 

Kalau kata kak Fawaz yang juga sebagai panitia, tema ini diambil untuk lebih mendekatkan diri dengan teman-teman sesama profesi, dan membahas bagaimana mempertahankan kredibilitas dan proffesionalitas kita sebagai blogger. 

Oh ya, di sini dihadirkan pula mas Uwan Urwan dan mba Tanti Amelia selaku BloggerPreneur atau blogger yang punya usaha selain ngeblog. Kalau untuk mas Uwan, ia punya karya seni dalam sebuah gambar yang cukup menarik, dan sudah banyak terjual. Nama usahanya yaitu Uwan’s Art. 

Sedangkan mbak Tanti Amelia pun sama, namun karyanya dalam bentuk gambar doodle. Mereka berdua adalah sosok BloggerPreneur yang berkesempatan berbagi cerita inspiratifnya di sini. Dari mereka, kita mendapatkan sumber inspirasi untuk membuat karya selain ngeblog. 

Untuk karya mereka jika dikaitkan dengan Skill Set up menurut Pak Anwari, kemampuan seperti ini penting agar blogger tidak hanya ngeblog saja, tapi punya skill lain diluar bidangnya, tujuannya agar menjadi nilai tambah. Pak Anwari juga membahas tentang penulisan kreatif. Beliau mengatakan bahwa dalam setiap profesi, ada 3 pilar utama yaitu knowledge, skill, dan attitude. 

Kalau dalam hal menulis, membuat artikel itu masuk ke pilar knowledge atau pengetahuan. Kemudian saat kita harus mewawancarai seseorang, maka masuk ke skill. Nah, karena menulis terkadang juga butuh wawancara dengan narasumber langsung, maka dibutuhkan attitude atau sikap. Misal seperti bagaimana kita menghadapi orang saat wawancara, bagaimana membuat pembicaraan lebih santai dan tidak kaku, cara bertanya yang baik dan mudah dimengerti itu bagaimana, dan lain sebagainya. Dalam hal ini bisa disebut tekhnik wawancara.

Pak Anwari juga membahas apa itu 5W+1H (what, who, why, when, where + how) dalam kepenulisan, pemilihan kata atau diksi yang tepat, judul yang memikat, dan penutup yang membuat pembaca terkesan. Menurutnya, sebagus-bagusnya ide, tanpa pengetahuan yang bagus, tulisan tidak akan mendapat impresi dari pembaca

Selain itu, beliau juga menyarankan akan pentingnya kemampuan memotret. Karena selama ia menjadi editor dan banyak membaca buku terkait editor, kemampuan memotret itu sangat penting. Hal ini dikarenakan foto dapat membuat indera penglihatan teraktivasi, sehingga hasil tulisan pun akan lebih kaya. Misal bagaimana mengambil angle foto yang menarik, fokus yang baik, dan sebagainya. 

Di akhir pembahasan, beliau mengatakan jika Skill Set kita lengkap, maka bisa lebih percaya diri dalam banyak hal, dan akhirnya dapat membangun personal branding yang bagus. Misal karena kita blogger, jika kita pandai menulis dan kualitas tulisan bagus, foto juga bagus, pandai wawancara, punya attitude yang bagus, tentu rasa percaya diri pun bertambah. 

Manfaat yang saya rasakan semenjak bergabung dengan Bloggercrony Community





Kalau boleh jujur, adanya Bloggercrony ini membuat semangat ngeblog bertambah. Adanya Bloggercrony ini seperti ada tetua sebagai tempat berlabuh saat seorang blogger baru mulai berlayar, atau saat kapal terdampar di pulau. 

Ini karena Komunitas Bloggercrony memfasilitasi blogger Indonesia mengembangkan kualitas dirinya, membangun jejaring positif, meningkatkan produktivitas dengan menciptakan tulisan/konten yang informatif, bermanfaat dan inspiratif, serta berdaya mandiri dan profesional. Sehingga diharapkan setiap blogger dapat berkembang dan terus maju dalam karirnya sebagai blogger. 

Saya sendiri sudah bergabung cukup lama, sekitar 2 tahunan lebih di sini. Beberapa manfaat yang saya rasakan misalnya di acara BloggerDay kemarin, saya jadi bisa bertemu dengan banyak blogger lain untuk saling menyapa dan bersilaturahmi untuk kemudian bertukar informasi seputar blogging. Aliasnya kita jadi kenal satu sama lain. Tambah teman tambah rezeki. 

Dan tentu saja, materi yang dibahas juga bermanfaat untuk perkembangan blog saya. Oh iya, Bloggercrony juga menjembatani kami para blogger untuk mendapatkan job menulis. Misalnya untuk 100 blogger yang terpilih kemarin saja, dapat tawaran menulis berbayar. Bukankah ini yang diharapkan dari blogger? 

Tapi selain itu, untuk saya pribadi, culture yang ada di Bloggercrony juga membentuk saya menjadi pribadi yang disiplin dan tidak malas baca. Misalnya saat blogwalking, peserta diharuskan membaca syarat dan ketentuan dengan seksama. Jika masih belum bisa, maka akan terus dipandu. Dari sekian banyak komunitas blogger yang ada, Komunitas Bloggercrony Indonesia yang paling serius dan peduli menjalankan tugasnya dan ada payung hukumnya. 

Oh ya, ada beberapa program Bloggercrony diantaranya yaitu :

BloggerHangout, yaitu ajang untuk bertemu langsung atau kopi darat antar sesama blogger dengan biaya pribadi atau swadaya, guna membahas hal-hal seputar blogging. Tujuannya tidak lain yaitu untuk mengembangkan skill dan kemampuan menulis. 

BloggerView, yaitu program yang diadakan BCC dengan para member yang sudah terseleksi berdasarkan kriteria tertentu. Nantinya para blogger akan mempublikasikan tulisannya di blog atau media sosial masing-masing. 

BloggerCare, yaitu program solidaritas dari sesama member untuk mereka yang terdampak musibah. Bantuan ini digalang dari para member dan disalurkan langsung ke korban yang terdampak. Jadi, Bloggercrony bukan hanya fokus pada perkembangan blogger, tapi dalam kehidupan sosial pun turut andil. 

Kesimpulan 

Menjadi blogger saat ini memang kudu cerdik dan terus bangun Skill Set up agar dapat bertahan ditengah gempuran media sosial seperti youtube, instagram, dan tiktok. Makannya, berbagai cara pun saya lakukan agar dapat terus bertahan seperti di atas saya ceritakan. 

Namun dari semua cara yang ada, berkomunitas adalah cara terbaik karena sesama blogger bisa saling bergandeng tangan dan bersatu padu dalam banyak hal. Saat kita terkendala permasalahan blogging, sharing dengan sesama rekan blogger di komunitas dapat menemukan solusi. Saat kita sedang sepi kerjaan, komunitas bisa jadi titik temu. 

Namun begitu saya juga tidak idealis dan keras pendirian. Misal saya pikir ngeblog sudah tidak worth it karena trend terus berubah, maka saya pun mengikuti arus dan perkembangan zaman agar dapat terus beradaptasi, tanpa harus meninggalkan aktivitas menulis. Karena itu tadi, menulis bagi saya adalah hobi saya dan masih dibutuhkan dalam banyak hal, terutama digital marketing. 

Tapi saya pikir trend ngeblog akan terus ada, karena bagaimanapun informasi dalam sebuah tulisan tetap punya kelebihan ketimbang versi lainnya semisal video. Misalnya karena sebuah artikel bisa langsung di print dalam kertas sehingga point-point tertentu mudah ditemukan. 

Berbeda dengan informasi dalam sebuah video, dimana kita harus mencatat point-point pentingnya sambil menonton videonya agar mudah diingat. Artinya informasi dalam bentuk tulisan masih begitu dibutuhkan dan punya keunggulan tersendiri. 

Oke deh, terakhir, jangan lupa untuk follow instagram Bloggercrony dan twitter Bloggercrony agar tak ketinggalan info terbarunya. Terima kasih sudah membaca sampai akhir. 

=====================

Sumber bacaan : 

https://news.detik.com/berita/d-4371993/benarkah-minat-baca-orang-indonesia-serendah-ini  

https://republika.co.id/berita/o6dpyg335/di-indonesia-hanya-1-dari-1000-orang-yang-serius-membaca-buku 

Posting Komentar

7 Komentar

  1. Mantap nih, masih semangat untuk terus berkomunitas. Tapi memang beda sih kondisi komunitas blogger disana, lebih atraktif dan interaktif. Cieee... bahasanya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul, memang begitu. Saya suka culturenya.

      Hapus
  2. Bener mas. Aku pribadi kalo mencari info apapun msh lebih suka dari blog drpd YT. Krn bisa langsung dicari point2 pentingnya. Beda Ama YT yg hrs kita tonton trus utk tahu info yg dicari menit keberapa.

    Blogger crony ini juga salah satu komunitas yg aku ikutin. So far masih suka, Krn grubnya aktif. Ga mati suri kayak Bbrp grub blogger lain. Kan males ya kalo join komunitas tapi ga ada share apapun, ga ada update dari member dll. BCC ga gitu, makanya aku masih seneng gabung Ama mereka

    BalasHapus
    Balasan
    1. Cari info di artikel emang lebih mudah. Bergabung di komunitas tuh membuat blogger jadi tahu harus bagaimana karena banyak teman yang mengarahkan.

      Hapus
  3. Keren banget mas Amir, berkah ngeblog berlimpah yaa..aku sering baca tulisanmu yang ciamik kalau pas ngejuri lomba blog..

    BalasHapus
  4. masyaAllah, saya yang baru ngeblog jadi tercerahkan dengan prestasinya, terimakasih

    BalasHapus
  5. Keren banget perjuangannya mas Amir. Bisa mendapatkan berkah dari ngeblog itu sesuatu banget.

    Membaca tulisan ini, saya jadi semangat untuk tetap terus bertahan dan bergerak maju dalam impian saya menjadi seorang blogger profesional.

    Terima kasih sudah berbagi, Mas.

    BalasHapus

Budayakan berkomentar dengan baik dan sopan :)