Kenapa ya saya baru menyadari jika ternyata di daerah tempat saya tinggal itu ada begitu banyak macam keberagaman ? Saya tak menyangka jika para tetangga saya itu unik. Saya juga baru sadar jika tetangga kiri saya adalah seorang pekerja bangunan namun dengan level atas dengan bayaran tinggi karena begitu mahir dalam hal bangun membangun rumah.
Jika di ibaratkan maka Beliau bisa di samakan dengan arsitek, namun dengan pendidikan yang lebih rendah. Tidak seperti arsitek yang umumnya harus kuliah di perguruan tinggi. Tidak mudah lho untuk bisa seperti itu, dan tidak semua orang mau melakukanya.
Sedangkan sebelahnya lagi adalah seorang wirausaha UKM yang masih baru memulai. Jenis usaha yang di jalankan yaitu produksi tikar karung sebagai alas untuk menjemur padi. Hal ini tidaklah mudah karena Beliau harus belajar menjahit terlebih dahulu sebelum bisa memulai usaha ini.
Dan uniknya lagi, ia bisa melakukanya (menjahit) walau tanpa kursus, aliasnya Beliau belajar secara otodidak. Beliau nekat memilih untuk membuka usaha karena minimnya lapangan pekerjaan. Beliau adalah Mbak Parsinah tetangga saya.
Mbak Parsinah dengan usaha tikar karungnya yang baru di mulai. Foto : pribadi |
Karena usaha yang di milikinya, kini saya dan tetangga lainya tak perlu lagi jauh jauh kepasar saat sedang butuh tikar karung untuk menjemur padi yang tiap setahun 2 kali panen.
Sedangkan untuk kakak laki laki saya, Beliau juga unik. Jika di pikir pikir, saya kagum juga dengan kakak saya ini. Walaupun tidak tamat SMP, namun keahlian yang di milikinya beragam. Selain ahli dalam pertukangan (kayu) sebagai pekerjaan utamanya, Beliau juga ahli dalam perbengkelan. Baik sepeda onthel, sepeda motor, bahkan mobil sekalipun. Foto mesin di bawah ini adalah hasil pemikiranya yang di buat menggunakan 2 buah pompa air.
Kakak saya dengan bekerja. Foto : pribadi |
Saya juga tak menyangka jika kakak saya bisa seperti itu. Karena kehlian yang di milikinya lah yang membuat saya sering di untungkan, terutama saat sepeda motor saya rusak, karena sudah ada yang memperbaikinya dan gratis pula pastinya.
Bukan hanya itu, kakak saya juga ahli dalam reparasi elektronik. Beliau pernah membeli sebuah ampli bekas yang sudah rusak untuk di perbaiki dan bisa hidup lagi. Selain itu kakak saya juga ahli dalam instalasi listrik. Seringkali jika ada listrik tetangga yang rusak, kakak saya di panggil untuk memperbaikinya. Wah, emang bener bener hebat. Orang yang keliahatanya biasa biasa saja namun memiliki sesuatu yang luar biasa yang tidak semua orang bisa melakukanya. Saya juga pernah menulis kisah tentang kakak saya, artikelnya bisa dibaca di link di bawah ini :
Keberagaman lainya yang ada di daerah saya yaitu dari Mbak Ilfi tetangga saya. Beliau adalah wirausahawan penjual jus buah. 1 ikat jus buah di jual dengan harga 2000 – 3000 rupiah. Karena usaha yang di milikinya, Beliau bisa memperkerjakan 1 orang karyawan perempuan yang kebetulan sangat membutuhkan pekerjaan tersebut untuk menghidupi 2 anaknya.
Saat saya sedang butuh segeran yang lebih sehat karena tidak menggunakan bahan pengawet, kadang saya juga membelinya. Biasanya saya suka membeli jus wortel saat mata saya kurang sehat karena terlalu sering menatap layar monitor. Karena jika harus membuatnya sendiri, pastinya saya kerepotan dan ribet. Terlebih usaha seperti ini hanya ada 1 di tempat saya, dan tak perlu jauh jauh untuk membelinya. Membantu saya sekali pokonya.
Jus buah kreasi Mbak Ilfi. Foto : Mbak Ilfi |
Jus buah kreasi Mbak Ilfi. Foto : Pribadi |
Selain itu juga ada paman saya, namanya Pak Mudzakir. Kelihatanya sih biasa biasa saja, namun tak disangka jika paman saya ini ahli sekali dalam membuat berbagai kerajinan bambu seperti kurungan ayam, bangku dari bambu, tempat sampah dari bambu, dan berbagai macam kerajinan bambu lainnya.
Pak Mudzakir sedang membuat keranjang. Foto : pribadi |
Dan sepertinya di tempat saya juga hanya Beliaulah satu satunya orang yang menekuni profesi ini. Saat saya sedang butuh alat seperti tangga (karena beliau juga mahir membuatnya), saya tinggal pesan saja ke paman saya dan tak perlu jauh jauh untuk membelinya. Dan jika sudah jadi di antarkan pula ke rumah saya. Pokonya sangat membantu sekali.
Di tengah keberagaman yang ada, saya sendiri juga menjadi pribadi yang berbeda di antara lainya. Karena dari sekian banyak masyarakat di desa saya, bisa di bilang hanya saya lah satu satunya orang di yang berprofesi sebagai blogger. Ini karena saya hobi membaca dan menulis, dan karena kesulitan mencari pekerjaan, akhirnya dengan skill saya di bidang tulis menulis ini bisa saya manfaatkan untuk mencari penghasilan.
Saya dan blog saya. Foto : pribadi |
Selain hobi tulis menulis, minat saya pada dunia tekhnologi informasi juga begitu besar. Saya senang mempelajari software software, aplikasi aplikasi dan berbagai pekerjaan yang berkaitan dengan analisa.
Seringkali saya di juga mintai bantuan orang lain saat kesulitan menggunakan komputer atau hp nya. Seperti beberapa waktu lalu, saya di mintai bantuan seorang teman yang ingin membeli sebuah notebook, namun dirinya tidak paham bagaimana dan merk apa yang sebaiknya di beli. Juga aplikasi apa yang harus di pasang serta cara menggunakanya.
Karena saya sedikit paham tentang hal seperti ini, maka saya membantunya. Dan teman saya juga senang karena bisa terbantu. Selain itu saya juga sering dimintai bantuan orang lain saat smartphonenya eror, tidak bisa terhubung ke internet, tidak bisa mendownload, membuat email, mengganti password, pasang aplikasi dan lain sebagainya.
Dari semua keberagaman di atas, bisa di ambil kesimpulan bahwa dengan berbagai keberagaman yang ada, kita bisa saling melengkapi antara satu dengan yang lainya. Saat saya sedang butuh tikar maka saya akan membelinya di Mbak Parsinah. Saat saya ingin segeran maka saya bisa membelinya di Mbak Ilfi. Saat saya sedang butuh bangku maka saya bisa lari ke paman saya untuk di buatkan. Sedangkan jika ada orang lain (keseringan kakak dan teman saya) bermasalah dengan komputer atau smarthone/hp nya maka saya juga bisa di mintai bantuan. Karena perbedaan atau kerberagaman itu unik dan hadir untuk saling melengkapi satu sama lain.
Terjebak di Jaringan yang belum 4G
Beruntung sekali karena ternyata di rumah saya, di kamar saya, sinyal 4G sudah bisa terdeteksi. Sehingga menjadikah koneksi internet di rumah saya menjadi sangat cepat. Karena ketidak tahuan saya, dulu saya pernah terjebak di jaringan yang belum 4G. Jadi sebenernya gadget saya sudah mendukung 4G, dan kartunya juga sudah berlabel 4G. Tapi setelah di pasang ternyata sinyal 4G tidak bisa masuk. Setelah saya telisik, ternyata kartu tersebut belum mendukung 4G walaupun di fisik kartunya tertulis logo 4G. Waktu itu saya berpikir bahwa jaringan 4G memang belum masuk di daerah saya.
Setelah kesalahan di temukan, akhirnya saya bisa menggunakan 4G. Dan saya kagum sekali karena kecepatan internetnya begitu besar, sehingga menjadikan saya lebih produktif. Walaupun kuota yang di butuhkan lebih besar, tapi saya tetap memilih 4G.
Test internet 4G dengan speedtest.net. Screenshoot : pribadi |
Dulu saat saya masih memakai jaringan yang belum 4G, untuk upload gambar di blog jadi agak lama. Pernah waktu itu saya sampai ke warnet jam 11 malam gara gara internet lambat, hujan deras pula saat itu. Khawatirnya jika pekerjaan tak bisa di kirim karena deadlinenya jam 12 malam alias 1 jam lagi. Namun setelah saya menggunakan jaringan 4G, kini saya hampir tak pernah pergi ke warnet karena internet 4G di rumah saya kecepetanya bisa melebihi kecepatan internet di warnet. Dan itu artinya saya tak perlu khawatir saat di kejar deadline.
4G LTE Membuat Hidupku Lebih Berarti dalam Keberagaman
Sebagai manusia kita memang harus saling membantu satu sama lain. Keberagaman yang ada harus bisa melengkapi karena manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri. Jika orang orang dengan kelebihanya masing masing bisa membantu saya, maka saya pun harus melakukanya kepada mereka semua semampu saya.
Salah satu cara yang bisa di lakukan adalah dengan mempromosikan atau memasarkan produk mereka di internet dengan jaringan 4G ini. Saya ingin agar tekhnologi yang canggih semacam ini bukan hanya saya saja yang menikmatinya. Tapi orang lain pun harus ikut merasakanya agar kehidupan kita semua menjadi lebih berkembang.
UKM yang kemarin saya promosikan yaitu usaha jus buah milik Mbak Ilfi. Saat saya mengutarakan bahwa produknya akan saya promosikan, Beliau teramat senang dan merasa berterimakasih sekali kepada saya. Justru dengan di kenalnya produknya di masyarakat luas, potensi perkembangan bisnisnya menjadi lebih besar.
Cara mempromosikanya pun masih sederhana sesuai kemampuan saya, yaitu melaui sosial media seperti facebook dan artikel di blog. Untuk promosi di media sosial, saat upload gambar gambar produknya terasa lebih cepat karena saya menggunakan jaringan 4G, bahkan saat upload gambar dalam jumlah banyak pun juga tetap lebih cepat. Sehingga proses promosi menjadi lebih cepat pula.
Screenshoot promosi produk jus buah milik Mbak Ilfi lewat facebook. Screenshoot : pribadi |
Karena ini produk makanan basah yang tidak bisa bertahan lama, maka cakupan atau area promosinya hanya saya targetkan masih sekitaran kota saya saja. Dan ternyata ada yang minat juga walaupun setelah saya bujuk tidak jadi membelinya, mungkin karena walaupun masih dalam 1 kota, jarak antara pembeli dengan tempat usaha Mbak Ilfi masih teramat jauh. Sehingga mengurungkan niatnya untuk membelinya. Sebenarnya sih ada seorang teman yang ingin membelinya, namun sayangnya tinggalnya jauh di luar Pulau.
Terlepas dari apakah produk tersebut laku atau tidak setelah saya promosikan secara online, namun paling tidak saya sudah punya itikad baik dengan mempromosikanya di internet yang di dukung oleh jaringan 4G.
Sementara untuk artikel, saya menuliskanya dalam sebuah blog yang bisa di buka link ini http://www.amir-silangit.com/2017/02/jus-buah-kreasi-tangan-mbak-ilfi-murah.html
Karena pastinya, saat orang ingin membeli sesuatu, mereka ingin tahu lebih jelas seperti apa sih produk yang akan di belinya. Maka dari itulah saya membuat artikelnya. Walaupun dengan ulasan sederhana, namun paling tidak bisa menjawab penasaran sang pembeli nantinya.
Screenshoot share artikel saya di facebook. Screenshoot : pribadi |
Karena ini promosi dalam bentuk artikel, maka cakupanya lebih luas. Tapi ya tidak ada salahnya dong, bisa saja kan orang dari luar sana sengaja datang ke tempat usaha Mbak Ilfi karena ingin membeli produknya setelah membaca artikel saya, dan itulah gunanya internet, bisa menjangkau hingga ke pelosok nusantara bahkan ke seluruh dunia.
Jika promosi dalam media sosial mungkin akan tenggelam karena termakan oleh timeline, namun jika dengan artikel maka ia akan terindex dalam mesin pencari dan akan terus ada selagi blog yang bersangkutan masih aktif. Sehingga akan banyak orang yang tahu bahwa di daerah saya terdapat usaha jus buah milik Mbak Ilfi yang sudah berdiri sejak lama.
Kalaupun mereka tidak membelinya karena jarak yang teramat jauh, namun paling tidak bisa mengispirasi orang lain di luar sana yang barangkali ingin ikut memulai usaha seperti dirinya. Dan itu berarti apa yang saya lakukan selain bermanfaat untuk perkembangan bisnis jus Mbak Ilfi, juga bermanfaat buat orang lain.
Selain usaha milik Mbak Ilfi, saya juga mempromosikan produk alas tikar milik Mbak Parsinah dan kerajinan bambu milik Paman saya. Media promosinya yaitu melalui facebook dengan target market hanya untuk sekitar daerah saya saja. Harga tikarnya 14 ribu rupiah per lembar dan harga kerajinan bambu Paman saya mulai dari 10 ribu perbuah. Dan sempat ada menanyakan juga dari seorang pembeli. Dan tentunya dengan memanfaatkan jaringan 4G dong. Upload gambar produk menjadi lebih cepat selesai.
Mbak Parsinah sedang menjahit tikar dan Pak Mudzakir sedang membuat keranjang. Screenshoot : pribadi |
“Dari tadi kok selalu nyinggung jaringan 4G, memang bagaimana sih jaringan 4G itu ?”
Selama saya menggunakan jaringan 4G, download berbagai macam file menjadi lebih cepat. Upload gambar pun tak kalah cepat. Bahkan download 4GB pun saya bisa melakukanya dari rumah. Walaupun 4G membutuhkan kuota lebih besar, tapi itu sebanding dengan kecepatan yang di berikan.
Dan kalau saya di suruh pindah ke jaringan yang belum 4G, saya belum mau, karena pastinya produktifitas saya akan berkurang. Dan yang pasti dengan 4G LTE, aktifitas ngeblog saya semakin produktif saja. Dan tak perlu lagi keluar jam 11 malam gara gara internet lamban. Dan berikut adalah screenshoot kecepatan 4G yang di test menggunakan speedtest.net
Test internet dengan speedtest.net. Screenshoot : pribadi |
Kesimpulanya, keberagaman itu memang indah. Dan karena keberagaman, kita bisa saling melengkapi satu sama lain dan saling menutupi kekurangan masing masing. Dengan hadirnya tekhnologi 4G LTE ini, proses saling melengkapi antara satu sama lain karena keberagaman menjadi lebih mudah untuk hidup yang lebih berkualitas. Sampai jumpa.
Sumber pendukung gambar :
[1] Pribadi
[2] www.freepik.com
19 Komentar
kreatifnya orang-orang, semua bisa jai duit ..
BalasHapusIya Gus, biar gak kalah persaingan
HapusWah, tetangganya multi talented ya mas, saudara2 mas juga, di desa mana toh mas? Dengan menjadi berbeda, justru Mas Amir bisa membawa berkah pada sekitar ya mas. Lanjutkan :)
BalasHapusIya Mbak, dengan menjadi berbeda, kita jadi bisa saling melengkapi. Kebumen Mbak
Hapussalut mas, mau bantu-bantu promosi'in produk tetangga lewat internet
BalasHapusngomong-ngomong soal jaringan 4G, emang bener ya bisa nambah semangat kita buat lebih produktif lagi nulis di blog...cepet & harga lebih murah
4G itu cepet banget, upload gambar di blog 10x lebih cepet dari 3G
HapusThe power of kepepet, ya karena butuh makan mereka harus dituntut untuk kreatif dan menghasilkan :)
BalasHapusIya betul, emang kudu kreatif biar tetap bertahan
Hapuskeren mas. suka dengan semangat orang orang di sekitar mas amir yang selalu kreatif dan ga mudah menyerah. Suka juga dengan tulisan ini. Always kreatif... Juara..
BalasHapusIya Mbak, kita emang harus kreatif, biar kualitas hidup makin meningkat. Btw trimakasih sudah berkunjung :-)
HapusBarokallah mas Amir sekeluarga, semoga diberikan kesehatan selalu untuk membantu mempromosikan usaha tetangga, dan tentu Tuhan yang akan menjamin rejeki mas Amir juga, lanjutkan..
BalasHapusIya Mas Nizam, semoga Tuhan yang membalas
Hapussukses ya amir, layanan 4G diperlukan banget untuk membantu konektivitas, mempercepat promosi, layanan dan lain-lain
BalasHapusIya Mbak Evrina, 4G itu super ngebut, wah pokonya jatuh cinta deh sama 4G, speednya flash beneran
Hapussemangatmu memacu motivasiku mas :)
BalasHapusWah begitu ya, sip lah terus maju
Hapuskeahlian dan rejeki orang memang beragam ya, dan saling membutuhkan juga ^^
BalasHapusIya betul, semua saling membutuhkan
HapusMantab.... emng tanpa 4G ... semua jadi terbatas...
BalasHapusGiliran udh pake 4G... semua melesat tanpa batas...
Budayakan berkomentar dengan baik dan sopan :)