Hindari Hal Ini Saat Membeli Mobil Agar Tidak Terjebak Penipuan


Perkembangan teknologi yang semakin cepat membuat mobilitas semakin tinggi serta transaksi semakn mudah. Namun sayangnya hal ini pun menjadi peluang yang cukup besar bagi para penipu untuk meraup keuntungan yang besar dengan memanfaatkan kelalaian para pembeli. Saat transaksi jual beli mobil misalnya, penipu akan memalsukan surat – surat hingga pemalsuan keberadaan mobil guna mendapatkan uang. Untuk mengatasi hal – hal tersebut coba perhatikan beberapa hal yang harus kita hindari berikut ini :

Menaruh Percaya Dengan Mudah Kepada Penjual
Aturan penting yang harus diketahui saat jual beli online ialah tidak mudah percara pada setiap penjual. Selalu lakukan pemeriksaan akan latar belakang untuk menyelamatkan diri dari tindakan merugikan. Periksa latar belakang penjual mulai dari akun sosial media, reputasi seara pribadi dan toko online milik penjual dan testimoni para pembeli. Jangan sampai lalai akan hal ini bila tidak ingin kehilangan uang jutaan rupiah.

Tidak Mencari Rekomendasi dan Referensi Penjual
Sebagai calon pembeli yang cerdas, ada baiknya kita untuk melakukan riset atau survey kecil – kecilan dengan mencari tau penjual mana saja yang baik atau sangat direkomendasikan. Hal ini bisa kamu lakukan dengan bertanya pada teman atau rekan dekat atau bahkan komunitas online hingga testimoni yang dicantumkan oleh penjual. Dengan begitu kamu akan cukup tenang untuk melakukan transaksi jual beli mobil baik itu secar cash atau kredit mobil bekas.

Tidak Menggunakan Rekber
Sistem rekening bersama merupakan penengah antara pembeli dan penjual agar kedua belah pihak merasa aman dan menurunkan persentase penipuan. Sistem ini sudah banyak diterapkan di berbagai toko online atau situs jual beli mobil bekas.


Tidak Periksa Kondisi  dan Riwayat Mobil
Kondisi dan riwayat mobil bekas merupakan hal yang wajib untuk diketahui dan dipastikan saat hendak membeli mobil. Hal ini akan menentukan harga dan kelayakan mobil bekas tersebut dijual. Lakukan pengecekan kondisi mobil mulai dari parts – parts, originalitas part, mesin, hingga aksesoris pelengkapnya. Cek KM Mobil bekas dan tanyakan apakah mobil tersebut pernah mengalami kecelakaan atau tidak. Karena sebagian besar mobil kecelakaan dalam kondisi yang tidak prima.

Beberapa hal diatas merupakan garis besarnya saja dari sekian hal yang harus dihindari dan diperhatikan saat akan melakukan proses jual beli mobil. mencari penjual yang direkomendasikan bagus bukan hal yang sulit, hanya diperlukan orang yang tepast untuk diminta saran. 

Posting Komentar

1 Komentar

  1. Memang susah2 gampang ya bila kita hendak membeli mobil bekas. Paling enak sih kalau jelas orangnya bisa juga ada nama perusahaannya...perorangan misal kita beli di rumahnya juga oke aja sih. Kadang feeling turut menentukan 😃

    BalasHapus

Budayakan berkomentar dengan baik dan sopan :)