Liburan Lebaran di Pantai Menganti Kebumen

Pantai Menganti di lihat dari ketinggian
Liburan lebaran 2017 ini saya berkunjung ke salah satu Pantai paling ngehits dan paling popular di Kabupaten Kebumen, apalagi kalau bukan Pantai Menganti. Pantai yang banyak di sebut sebut sebagai raja ampatnya Kebumen. Sebenarnya saya sudah pernah menuliskan tentang wisata ini, namun saya tulis berdasarkan pengalaman lama. Ceritanya bisa di baca disini. Dan kali ini saya tulis berdasarkan pengalaman pribadi setelah berkunjung kesana, sehingga bisa menghadirkan informasi yang lebih baru dan ter-update. 

Saya ini tinggal di Kebumen, dan untuk pilihan tempat wisata saya juga memilih Kebumen saja karena lebih dekat. Secara kan Kebumen juga punya banyak tempat wisata menarik yang super ngehits dan tak kalah popular dengan tempat tempat wisata yang ada di kota kota lainya, salah satunya yaitu Pantai Menganti ini.

Jadi kemarin tepatnya tanggal 29 Juni 2017, saya berkunjung ke Pantai Menganti ini bersama teman dengan mengendarai sepeda motor. Perjalanan yang di tempuh dari rumah saya ke lokasi memakan waktu sekitar 2 jam. Kondisi jalan waktu kemarin kesana sangat macet. Yang paling bikin saya khawatir adalah karena tracking jalannya yang super naik turun sampai 30 derajat, waow.

Ada 1 jalan di mana tanjakannya sangat curam, hampir semua motor di dorong karena tak kuat nanjak. Bahkan ada pula mobil yang mogok di tanjakan. Duh kasian banget. Buat kalian yang mau kesana, usahakan di service dulu motornya sebelum berangkat ya, atau usahakan pakai motor yang kuat di tanjakan. 

Motor teman saya yang Jupiter MX terbaru pun kemaren hampir tidak kuat nanjak, padahal saya sudah turun. Dulu saya juga pernah kesini pakai Supra X jadul keluaran 2004, eh la ko malah kuat, sementara motor teman saya yang RX King malah pada mogok. Vixion pun banyak yang gak kuat, ekekekek…cuma bodynya saja yang sporty tapi tenaga hello kity hihihihi…..


Karena ini musim lebaran, maka jalanan sangat macet dipenuhi para pengunjung. Jika macetnya di Jakarta sih jalannya masih rata, lah ini jalan naik turun Bro Sist, macet di tanjakan dan turunan curam ? gimana tuh ? Harus ati ati banget dan pinter main gas dan rem, saya saja sampai turun karena khawatir terpeleset lalu bersenggolan, berabe dah tar jadinya. Dan yang pasti jangan ngebut biar perjalanan tetap nyaman, dan orang sabar itu lebih aman.


Setelah melewati masa perjalanan yang macet dengan tracking yang bikin deg degan, akhirnya sampailah kita di pintu gerbang. Tiket masuk yang kenakan yaitu Rp 12.500,- per orang. Dan begitu masuk, kita langsung di hadapakan dengan pemandangan yang wah dan luar biasa.


Di pantai menganti ini, kalau tidak salah ada dua spot (saya kurang apal) yang semuanya menarik untuk di kunjungi, ada pantai pasir putih dan ada pantai karang. Saya sendiri pilih pantai karang saja karena tak kalah keren. Jadi lokasi pantainya di sebelah barat di tepi tebing yang tingginya sekitar 100 meter, keren banget pokonya. Jadi hampir mirip di Pattaya Thailand gitu hehehehe…

Pantai berkarang Pantai Menganti
Tebing ini jika musim hujan akan muncul dua buah air terjun setinggi tebing tersebut, wah pokonya keren banget dah. Tapi karena sekarang musim kemarau, air terjunya tidak mengalir. Dan kami pun berfoto foto biar bisa eksis di social media hehehehe. Kalau kalian berkunjung saat musim penghujan, pasti pemandanganya lebih keren sangat karena ada view air terjunya.

Puas eksis berfoto foto, kami pun mancrub ke air. Dan airnya bersih Bro Sist. Banyak ikan ikan yang bersembunyi di balik karang. Kemaren saya lihat ada banyak hewan mirip gurita yang kaki kakinya berserabut, dan saya gak berani megang karena khawatir beracun.  Jadi hati hati saat kaki masuk ke air. 

Terlihat pengunjung sedang mencari hewan di antara bebatuan
Ada juga bulu babi yang bersembunyi di karang karang, jangan di pegang ya karena ini juga beracun. Hewannya mirip landak dan berwarna hitam. Wah pokonya menarik banget bermain main air di pantai menganti ini. Sesekali saya juga liat ada ikan hias bermain main di air. 

Untuk ombaknya di pantai Menganti ini pun tidak terlalu besar, tapi saya sarankan jangan mandi, kecuali ada yang mengawasi. Secara ini kan pantai berkarang, takut terbentur karang nanti malah kacau jadinya. Kemarin teman saya juga sedikit cedera terkena karang yang tajam dan kakinya berdarah, padahal cuma jalan jalan biasa. Kalau ingin mandi mendingan di sebelah timur saja yaitu dipantai pasir putih karena tidak ada karangnya.

Puas bermain main air, perut terasa lapar dan kami pun mampir di warung warung yang banyak berdiri di sekitaran pantai. Ada banyak sekali pilihan makanannya, ada mi, bakso, pecel,  dan lain sebagainya. 

Dan yang sudah pasti ada disini yaitu seafood karena ini di tepi pantai. Hmmm saya paling suka dengan cumi, dan tanpa berlama lama sayapun memesan satu loyang cumi yang di masak asam manis, di temani dengan  tempe mendoan, es teh dan nasi, pokonya maknyus tenan. Apalagi karena menyantapnya di tepi pantai. Tidak mahal ko, kemaren saya cuma habis 36 ribu untuk 2 porsi. Udah enak, terjangkau pula harganya, gak bikin kantong bolong.



Baca juga : Pedasnya Seblak Kroyok – Sensasinya bikin Sumringah

Hingga tak terasa sore pun tiba dan kami harus pulang. Perjalanan pulangnya kami melewati jalur timur yang landai dan tidak terlalu berbukit, sehingga lebih aman. Jika lewat sini, kalian juga akan melewati obyek wisata Pantai Logending dan Goa Jatijajar yang juga merupakan wisata yang tak kalah ngehits dengan Pantai Menganti.

Sampai dirumah pukul setengah 8, berangkat pukul 5, berarti perjalanan sekitar 2, 5 jam. Capek pasti, tapi gak berasa karena acara plesiranya sangat menyenangkan. Suatu saat saya akan kesini  lagi karena masih ada banyak spot yang belum sempat di kunjungi. Belum lagi karena sekarang muncul obyek obyek wisata terbaru di sekitar pantai menganti, seperti pantai watu bale, dan pantai pantai lainya yang super keren.

Baca juga : Indahnya Kota Jogjakarta

Oiya, seperti yang tadi saya tulis, kalau kalian kesini baiknya lewat jalur timur yaitu lewat kota Gombong > Rowokele  > Ayah > Menganti. Karena jalurnya landai dan tidak terlalu berbukit bukit, sehingga lebih aman untuk di lalui. Apalagi jika bawa anak anak. Dan untuk yang bawa mobil pun bisa sampai ke tepi pantai, dan parkirnya gratis, tapi tetap hati hati karena tidak ada yang tau apa yang akan terjadi di masa depan. 

Akhir kata, itulah perjalanan saya yang super menyenangkan, semoga bisa menjadi acuan saat Anda akan berkunjung ke Kota Kebumen untuk berwisata, terimakasih. 

Posting Komentar

15 Komentar

  1. Asiknyaaa masss, jd kangeen pantaaai. . libur lebaran di rumah main sama keponakan aja ini wkwkwk macet dimana-mana soalnya. heheh

    maaf lahir batin mas amir :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau ditempat saya tidak terlalu macet, maklum dikampung. Maaf lahir batin juga Mbak

      Hapus
    2. Kl ke menganti jgn lupa ke bukit menguneng,spot paling indah kl menurut saya sih. Jembatan merah juga bagus.Mau nginap juga tersedia villa,harga permalamnya 450 ribu kl lebaran.

      Hapus
    3. Wah boleh nih, kemaren saya belum sempat kesana karena udah sore :D

      Hapus
  2. Waaah, kmrn - 29 Juni 2017 saya juga kesana. Makan lobster enak bgt! 😁
    Menurut yg pernah saya baca, Menganti itu New Zealand-nya Indonesia...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kemaren saya makan cumi asam manis, ada kepitingnya juga dan masih penasaran sekali kayak apa rasanya. Ada yang bilang Menganti New Zealand-nya Indonesia juga ? Kalau saya pernah baca kalau Menganti itu Raja Ampatnya Indonesia

      Hapus
  3. Wah Masya Allah indah sekali pemandangannya di pantai Menganti nya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe keren kan ? Kebumen gitu #promosi

      Hapus
  4. Belum pernah ke Kebumen sih. Ternyata banyak juga objek wisatanya. Semoga suatu saat nanti saya bisa ke Pantai Menganti

    BalasHapus
    Balasan
    1. Banyak Mbak, bahkan sekarang muncul wisata wisata baru, seperti Pantai Watu Bale contonhnya

      Hapus
  5. Mantap. piknik ke pantai seru banget... panas2 bisa ngadem di air pantai... hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Apalagi kalau ke Pantai Menganti, wah pasti semua lelah hilang deh ^^ #yangbenersajakamu_Mir

      Hapus
  6. Mantap, bikin kangen pantai dan ingin rasanya rebahan di pinggir pantai..hehe

    Uuuhh, gak kerasa macetnya gimana ya, Mas. Tapi wajar aja sih, namanya juga libu lebaran.. Tapi pasti terbayar dengan keindahan pantainya ya, Mas..

    Apalagi bisa ajak orang terdekat, selain keluarga bisa ajak teman, dan itu bisa makan mendoan. Beberapa hari waktu aku di kebumen juga, sarapan carinya mendoan..hehe

    Ngiler sama makanan diatas mas..he

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah liburan di Kebumen juga ya ? selamat datang kalau gitu ^^

      Hapus
  7. wah...
    kalo yang ini mah deket rumah saya mas...
    syurga tersembunyi di kebumen nih...hehee

    BalasHapus

Budayakan berkomentar dengan baik dan sopan :)