Tutorial Desain Grafis - Membuat Kartun Doraemon dengan Photoshop

Aku ingin begini
Aku ingin begitu
Ingin ini ingin itu banyak  sekali
Semua semua semua
Dapat di kabulkan
Dapat dikabulkan dengan kantong ajaib

Yey….……….senangnya kalau denger lirik lagu itu. Mengingatkan pada masa kecilku dulu. Saat itu saya masih SD, setiap hari minggu jam 8 pagi, kartun Doraemon adalah kartun yang sangat di tunggu tunggu. Menyenangkan sekali pokonya. Menontonya bareng teman teman dirumah tetangga sambil duduk berjejer rapi.

Gambar doraemon by : https://www.parhlo.com
Nah, pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi sedikit tutorial bagaimana membuat karakter kartun dari film kartun Doraemon tersebut. Software yang saya gunakan yaitu photoshop CS6, namun jika missal kalian menggunakan versi dibawahnya seperti photoshop CS3 pun tidak masalah. Tapi lebih baik jika kalian menggunakan versi terbaru karena pastinya lebih banyak tool tool pendukungnya.

Tapi, kenapa pilih Doraemon ?

Karena membuat karakter Doraemon itu cukup mudah. Yang di butuhkan hanya objek objek lingkaran dan sedikit tambahan garis kemudian pewarnaan sederhana. Sesuai dengan kemampuan saya yang masih sedikit sekali soal desain grafis. Jadi, tutorial ini saya khususkan buat kalian yang masih pemula dan baru mulai belajar desain grafis seperti saya. Buat yang sudah expert, tutorial ini mungkin akan terasa membosankan.

Oke, kita mulai belajarnya. Pertama tama, buka photoshop kalian dan buat kanvas baru, caranya klik file > new dan isikan width 9 inch dan height 9 inch seperti pada gambar dibawah ini :


Setelah itu akan terbuka kanvas baru seperti pada gambar di bawah ini :


Kemudian buat layer baru dengan nama lingkaran utama, caranya klik ikon kotak seperti pada gambar di bawah ini :


Cara memberi nama layernya yaitu dengan dobel klik diposisi pas nama layernya, kemudian ketikan nama layernya. Setelah itu pilih marquee tool dengan bentuk elips atau tekan huruf M pada keyboard seperti pada gambar di bawah ini :


Langkah selanjutnya yaitu buat lingkaran elips di dalam kanvas dan settting foreground seperti pada gambar di bawah :


Setelah itu isi warna pada lingkaran tersebut. Caranya, klik kanan ikon ember tumpah pada palet tool atau tekan tombol G di keyboard, lalu pilih paint bucket tool dan klik-kan pada area seleksi lingkaran tadi. Lihat gambar di bawah :


Setelah terisi warna, hasilnya seperti ini :



Dalam posisi terseleksi seperti itu, klik tombol M pada keyboard untuk mengaktifkan seleksi, lalu klik kanan kemudian pada pilihan stroke, isi kolom width dengan 2px, dan color warna hitam. Lihat gambar di bawah :


Jadinya seperti ini :


Kemudian buat lingkaran seperti diatas lagi namun ukuranya lebih kecil dan isi dengan warna putih dan garis tepi berwarna hitam, seperti gambar di bawah ini :


Setelah itu dengan cara yang sama, buat 2 buah mata


Lalu buat hidung merah. Untuk tanda titik hidungnya, buat sebuah titik menggunakan tombol brush. Tekan huruf B pada keyboard dan setting foreground dengan warna putih. Ukuran brush 5 piksel saja sudah cukup. Hasilnya seperti ini :


Kemudian buat garis hidungnya secara lurus dari atas kebawah atau sebaliknya. Caranya, aktifkan grid (CTR + ( ‘ ) untuk memunculkan garis garis pengukur, kemudian gunakan tool brush (klik B pada keyboard) dan set pada ukuran 5 px. Lalu klik pada bagian dimulainya garis hidung > tahan > dan klik lagi pada bagian akhir garis hidung, hasilnya seperti ini :


Dengan cara yang sama, buatlah sebuah kumis, lalu bikin bola matanya. Hasilnya seperti ini :


Setelah itu bikin mulutnya. Caranya, aktifkan grid seperti tadi ( CTRL + ( ‘ ) dan buat sebuah seleksi lingkaran elips kecil membentuk mulut, kemudian stroke dengan width 4px dan color warna hitam. Lihat gambar dibawah :


Jadinya seperti ini :


 Kemudian potong atau hapus lingkaran tersebut hingga menjadi setengah dengan menggunakan tool eraser (E). Setelah jadi, lalu geser dengan move tool (V) ke arah mulut, jadinya seperti ini :



Wah jadi deh Doraemonya. Mudah kan ? yang kita lakukan hanya menggabung gabungkan objek lingkaran dan membuat garis. Saya yakin kalian para pemula pasti bisa.

Tapi btw, Doraemonya ko mirip tikus ya ? wkwkwkwk... 

Wah iya ya, mungkin yang bikin sambil ngantuk nih hihihih…

Untuk diketahui, photoshop adalah software khusus editing gambar. Software ini banyak digunakan oleh fotografer agar gambar yang di hasilkan lebih menarik. Seperti mengatur kecerahan, membuat efek, dan lain sebagainya. Sedangkan software yang di khususkan untuk membuat gambar grafis salah duanya yaitu adobe ilustrator dan corel draw. Dengan kedua software ini membuat gambar grafis atau ilustrasi seperti Doraemon bisa lebih mudah karena memiliki tool tool khusus. 

Btw, kenapa nggak belajar software khusus desain grafis saja, kalau pakai photoshop kan sulit  ?

Jadi begini ceritanya, saya itu penasaran sekali dengan teman teman blogger yang sering menang kontes karena artikelnya di lengkapi dengan gambar gambar grafis yang begitu menarik. Kemudian saya tanyakan software apa yang di pakainya. Mereka menjawab bahwa photoshop lah yang mereka pakai untuk membuat gambar grafis tersebut, ya sudah saya ikut saja.

Awal mula belajar photoshop saya mengalami kesulitan dan sangat memusingkan. Bagian tersulitnya yaitu tentang layer dan animasi. Maklum karena saya belajarnya secara otodidak dari membaca buku. Tebal buku yang saya baca yaitu 300 halaman lebih dan saya menamatkanya sampai 2 kali. Haduh, pusing banget pokoya. Butuh waktu hampir setahun karena harus mengalami trial eror. Mungkin berbeda jika saya belajar desain grafisnya di tempat kursus karena ada yang memandu sehingga belajar menjadi lebih mudah. 


Nah, bicara soal desain grafis, dumet school adalah tempatnya belajar desain grafis terkemuka di Jakarta dan Depok. Hingga saat ini dumetschool telah meluluskan lebih dari 3000 siswa. Program yang di ajarkan untuk kategori desain grafis yaitu Photoshop, Ilustrator, Indesign dan Flash. 


Bisa dijelaskan nggak, seperti apa sih software software desain grafis tersebut ?

[1] Photoshop

Seperti yang diatas saya jelaskan, photoshop adalah program yang di gunakan untuk mengedit gambar, seperti mecerahkan gambar, mengubah warna rambut, membuat efek masking, dan lain sebagainya. 

Sumber gambar : http://photoshopdesain.com
Di photohshop, kita juga bisa membuat gambar animasi sederhana dengan menggunakan tool animation. 

[2] Ilustrator

Ilustrator adalah software khusus grafis dari keluarga adobe. Bagi Anda yang sudah terbiasa menggunakan photoshop, mungkin akan lebih familiar menggunakan software ini. Membuat gambar grafis akan lebih mudah menggunakan software ini. Contoh karya dari adobe ilustrator seperti gambar di bawah ini.

Sumber gambar : www.nyfa.edu
[3] Indesign
Seperti halnya adobe illustrator, adobe InDesign juga merupakan software desain grafis yang tak kalah menarik. Dengan adobe InDesign, kita bisa membuat berbagai macam vector, seperti vector wajah, binatang, membuat desain sampul buku, majalah, poster, dan lain sebagainya. 

Sumber gambar : http://getintopc.com 
 [4] Flash 

Nah, software desain yang ke empat ini adalah adobe flash. Adobe flash ini di gunakan untuk membuat gambar animasi. Jika biasanya Anda melihat banner bergerak dalam sebuah website, itulah animasi yang biasanya dibuat dengan software adobe flash ini. Karena selain adobe flash, gambar animasi juga bisa di buat dengan software lain, misalnya photoshop. Namun dengan adobe flash, gambar animasi yang dihasikan lebih sempurna karena ini merupakan software khusus pembuat animasi. Berikut adalah contoh gambar animasi :

Sumber gambar : https://www.youtube.com/watch?v=7XlsOdifAPk
Nah, sekarang sudah agak paham kan seperti apa software desain grafis itu ? Dan di dumet school semua program diatas juga diajarkan.  

Lalu, mengapa pilih dumet school untuk belajar desain grafis

Karena dengan belajar di dumet school, Anda akan mendapatkan :
1.Kebebasan memilih jam kursus, sehingga bagi Anda yang sibuk bekerja, bisa ambil kursus sesuai dengan waktu yang di inginkan.
2.Tidak menunggu sampai murid terkumpul. Karena satu muridpun sudah bisa di mulai proses belajarnya.
3.Jaminan sampai Anda bisa
4.Setelah luluspun Anda akan di support seumur hidup

Untuk para lulusanya sendiri, seperti apa karya karya mereka ?

Ada banyak sekali karya karya yang sudah di hasilkan oleh para siswa dan alumni dumetschool, berikut 3 di antaranya.


Tapi, apa kata mereka yang telah belajar di dumet school ?

Oke, berikut testimoninya


Kesimpulanya, belajar desain grafis itu sebenernya mudah, asalkan giat berlatih, pasti bisa. Namun belajar desain grafis akan lebih mudah lagi jika dalam proses belajarnya di pandu seorang pembimbing, seperti di dumetchool salah satunya. Karena staff pengajar di dumetchool begitu expert dan berpengalaman di bidangnya.  Sampai jumpa...


Posting Komentar

13 Komentar

  1. Keren mas Amir.....pakai sotoshop memang asik...apalagi yang versi 2017...konon lebih komplek dan powerfulll...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya lebih suka yang CS3, lebih gampang pakenya, sebenrnya yang CS6 sy malah tertatih tatih, ini aja karena yg CS3 lagi belum bisa di instal

      Hapus
  2. Wiihh mas amiir, aku ndak terbiasa pakai photoshop mas hehhee lebih sukaa pakai corel :D makasih sharingnyaaa, jd ingin mendalami photosop jugaa :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya malah pengin pakai coreldraw sampai mahir, photoshop susah buat gambar grafis

      Hapus
  3. ya ampun keren2 amat ya aku corel aja ga bisa apalagi photoshop hahaha mantap kang 👍

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku juga masih amatiran Mbak Herva, masih banyak banget yang harus di pelajari. Btw tulisan adalah content is king, dan punya Mbaknya tak kalah keren dengan yang lainya

      Hapus
  4. Sampe belajar animasi pake flash juga mas? Keren

    BalasHapus
    Balasan
    1. Flash aku nggak belajar, yang paling ingin saya pelajari yaitu desain grafis

      Hapus
  5. Wah ... ulasannya menarik. Jadi pingin belajar desain grafis deh.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayo belajar Mas, karena menulis itu bukan hanya tentang merangkai kata, tapi menggambar juga

      Hapus
  6. kalo edit foto pake photoshop hasilnya lebih keren, tp entah sy sudah beli beberapa buku photoshop, langkah demi langkah saya ikuti tp hasilnya sangat jauh dari yg d buku. akhirnya bukunya nganggur :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. Di coba terus Mas, awalnya memang sulit, tapi lama kelamaan gampang juga. Saat ini saya belajar after eefect, susah banget awalnya, tapi lama kelamaan jadi terbiasa

      Hapus

  7. Wah. pada semangat pakai photoshop.. sayangnya saya cuman bisa coreldraw krena gk terlalu paham pakai photoshop atau adobe illustrator

    BalasHapus

Budayakan berkomentar dengan baik dan sopan :)