Walau Orang Desa, Pria Ini Bisa Menciptakan Alat Canggih

Muslimin dengan alat pemotong ciptaanya
Untuk pintar itu tak harus mahal, untuk pintar itu juga tak harus sekolah sampai perguruan tinggi, yang penting ada kemauan pasti ada jalan. Hal ini bisa di contohkan oleh sosok inspiratif bernama Muslimin yang tak lain adalah kakak kandung saya sendiri. Walaupun ia hanya seorang tukang kayu biasa, namun ia memiliki beberapa hal yang “luar biasa”, yaitu keahlian keahlianya selain menjadi tukang kayu itu sendiri.

Di lahirkan dari keluarga sederhana dengan ekonomi sederhana, membuatnya hanya mampu menamatkan pendidikan hingga SMP saja, itu pun hanya sampai kelas 1. Saat ini kakak saya bekerja sebagai tukang kayu. Membuat pintu, jendela, lemari, bipet, meja dan lain sebagainya adalah pekerjaan sehari harinya. Awalnya (saat umurnya masih 15 tahun) ia mempelajari ilmu pertukangan ini secara otodidak. Bermula dari keisenganya karena tidak memiliki lemari untuk menyimpan pakaianya, ia dengan segenap kemampuanya membuatnya sendiri sejadi jadinya. Hasilnya lumayan, walaupun masih terlihat kurang rapih di sana sini, maklum karena baru pertama kali.

Posting Komentar

0 Komentar